Museum Tembi
Museum Tembi Rumah Budaya adalah museum yang menyimpan benda-benda warisan budaya Jawa. Museum yang diresmikan pada 21 Oktober 1999 bermula dari Lembaga Studi Jawa yang pindah ke dusun Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta pada 6 September 1995.
Untuk koleksi dipamerkan di bagi menjadi dua tempat ruang museum dan balai rupa satu. Sedangkam untuk buku dan koleksi audio yang berupa kaset di simpan di perpustakaan. Berikut beberapa koleksi Museum Tembi :
1. Senthong Senthong (bilik atau kamar), merupakan tata ruang dalam rumah adat Jawa. Senthong di bagi menjadi tiga yaitu senthong tengah, senthong kiwo (kiri) dan senthong tengen (kanan).
Senthong tengah yang sering disebut ruang Dewi Sri (Dewi Kesuburan) yang berfungsi sebagai tempat berdoa kepada Tuhan. Senthong Kiwo biasanya berfungsi untuk menyimpan hasil panen. Senthong tengen berfungsi sebagai tempat tidur.
2. Senjata Senjata yang dipamerkan di museum ini berupa keris, pedang dan tombak dengan berbagai jenis baik dari pamor, dapur, tangguh, warangka.
3. Reklame Berbagai bentuk reklame yang dipamerkan di ruang balai rupa satu.
Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah museum sejarah dan kebudayaan Jawa, termasuk bangunan arsitektur klasik Jawa. Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa yang dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Selain keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan beberapa macam bentuk wayang kulit, berbagai senjata kuno (termasuk keris), dan topeng Jawa.Museum Sonobudoyo terdiri dari dua unit. Museum Sonobudoyo Unit I terletak di Jl. Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di nDalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
Museum yang terletak di bagian utara Alun-alon Lor dari kraton Yogyakarta itu pada malam hari juga menampilkan pertunjukkan wayang kulit dalam bentuk penampilan aslinya (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa). Pertunjukan wayang kulit ini disajikan secara ringkas dari jam 8:00-10:00 malam pada hari kerja untuk para turis asing maupun turis domestik.
Jumlah koleksi museum kurang lebih 43.000 dan setiap tahunnya selalu bertambah. Bertambahnya koleksi melalui hibah, proses ganti rugi, barang titipan, pesanan.
Koleksi Museum Sonobudoyo terbagi menjadi 10 jenis yaitu
1. Koleksi Numismatik dan Heraldika obyek penelitiannya adalah setiap mata uang / alat tukar yang sah, terdiri dari mata uang logam dan mata uang kertas. Heraldika adalah setiap tanda jasa, lambang dan pangkat resmi (termasuk cap /stempel).
2. Koleksi Filologi adalah benda koleksi yang menjadi objek penelitian filologi, misalnya riaskah kuno, tulisan tangan yang menguraikan sesuatu hal atau peristiwa.
3. Koleksi Keramologika adalah koleksi yang dibuat dari bahan tanah liat bakar (baked clay) berupa pecah belah, misalnya: Guci.
4. Koleksi Senirupa kolaksi seni yang mengekspresikan pengalaman artistik melalui objek dua dimensi atau dimensi atau tiga
5. Koleksi Teknologi banda/kumpulan benda yang menggambarkan perkembangan teknologi yang menonjol berupa peralatan atau hasil produksi yang di buat secara massal oleh suatu industri/pabrik, contoh : Gramaphon.
6. Koleksi Geologi adalah benda yang menjadi obyek ilmu geologi, antara lain batuan, mineral, fosil dan benda-benda bentukan alam lainnya (permata, granit, andesit). Contoh : Batu Barit.
7. Koleksi Biologi adalah benda yang menjadi objek penelitian ilmu biologi, antara lain tengkorak atau rangka manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan. Misalnya burung (obset) / dikeringkan.
8. Koleksi Arkeologi adalah benda yang menjadi objek penelitian arkeologi. Benda tersebut merupakan hasil peninggalan manusia dari jaman prasejarah sampai dengan masuknya pengaruh kebudayaan barat misalnya : Cermin.
9. Koleksi Etnografi adalah benda yang menjadi objek peneiitian ilmu etnografi, benda-benda tersebut merupakan hasil budaya atau menggambarkan identitas suatu etnis misalnya Kacip.
10. Koleksi Historika adalah benda yang bernilai sejarah dan menjadi objek penelitian sejarah. Benda tersebut dari sejarah masuknya budaya barat sampai dengan sekarang, misalnya Senapan laras panjang, Meriam.
Koleksi tersebut di pamerkan di Museum Sonobudoyo unit I dan Museum Sonobudoyo II. Untuk Sonobudoyo unit I dipamerkan di sembilan ruang.
0 komentar:
Posting Komentar