Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Macam-macam Rumah Sakit di Yogyakarta

Rumah Sakit Umum Panti Rapih

 

Rumah Sakit Panti Rapih adalah salah satu rumah sakit swasta terbesar di Yogyakarta dan dikelola oleh Yayasan Panti Rapih. Yayasan Panti Rapih didirikan oleh Ordo Katolik Carolus Borromeus.

Sejarah

Pada 15 September 1928, Ordo Katolik Carolus Borromeus dengan dibantu Ir. Schmutzer van Rijckevorsel memulai pembangunan gedung RS Carolus Borromeus cabang Yogyakarta.
Bangunan rumah sakit dirancang serupa dengan biara utama ordo St. Carolus Borromeus di Maastricht, Belanda. Batu pertama RS ditanda-tangani oleh Ir. Schmutzer van Rijckevorsel.
Pada Januari 1929, 5 suster Katolik Belanda dari ordo Carolus Borromeus datang ke Yogyakarta untuk tugas pelayanan orang-orang sakit, sesuai dengan ajaran kitab suci agama Katolik.
Ke-5 suster tersebut adalah: Sr. Gaudentia Brand, Sr. Judith de Laat, Sr. Ignatia Lemmens, Sr. Simonia, and Sr. Ludolpha de Groot.
Gedung rumah sakit baru selesai dibangun secara keseluruhan tanggal 25 Agustus 1929. Hal ini ditandai dengan pemberkatan gedung oleh uskup Katolik Mgr. Van Velsen, S.J. Pada 14 September 1929, rumah sakit dibuka secara resmi oleh Sultan Hamengkubuwono VIII sebagai RS Onder de Bogen (di bawah lengkungan/gereja).
Beberapa tahun kemudian, Sultan Hamengkubuwono VIII memberikan hadiah sebuah mobil ambulans kepada RS.
Kebanyakan pasien yang dirawat adalah orang-orang Belanda dan pejabat/keluarga Kraton. Untuk menolong orang yang tidak mampu, didirikan klinik rawat jalan oleh ordo Brothers of Christian Instruction (FIC).
Tahun 1942, Jepang menguasai Indonesia dan banyak suster serta dokter warga negara Belanda yang bekerja di rumah sakit ini ditangkap dan ditawan di kamp konsentrasi.
Dinas kesehatan Tentara Jepang mengambil alih rumah sakit dan memaksa pengelola untuk mengganti nama rumah sakit dari bahasa Belanda menjadi bahasa Indonesia. Oleh Uskup Semarang Mgr. Soegijapranata, S.J., nama rumah sakit diganti menjadi RS Panti Rapih ("Pengobatan"). Suster Sponsaria dipilih sebagai ketua rumah sakit.
Tahun 1945, setelah Jepang menyerah, maka ordo Suster Carolus Borromeus kembali mengelola RS Panti Rapih. Pada saat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, RS Panti Rapih banyak merawat para pejuang yang terluka dalam pertempuran. Salah satu pasien yang dirawat pada tahun 1948 adalah Jendral Soedirman.

Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI

 

 Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI adalah salah satu di antara amal usaha yang didirikan oleh Perkumpulan PDHI. RSIY PDHI yang terletak di Jl. Solo KM 12,5 Kalasan Sleman Yogyakarta ini secara operasional pembangunannya di amanahkan kepada Panitia Pembangunan yang dibentuk pada tanggal 1 Oktober 1992. Panitia ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. H. Lamsudin, M.Med., Sc.,Sp. SK. RSIY PDHI (pada waktu itu masih berstatus Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin) diresmikan pada tanggal 2 Agustus 1997.

Sejarah

Kota Makkah Al Mukaramah pada tanggal 17 Syawal 1371 H bertepatan dengan tanggal 22 Juli 1952 telah menjadi saksi didirikannya Persaudaraan Djama’ah Haji Indonesia (PDHI) oleh 31 orang jamaah haji Indonesia dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin oleh KH. Mathori Al Huda. Dalam perkembangan selanjutnya PDHI telah menyempurnakan anggaran dasarnya, kemudian diberikan status Yayasan dengan Akta Notaris No. 27 tertanggal 15 Nopemeber 1977 dan didaftarkan pada Pengadilan Negeri Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1977 dengan Nomor 278/77.
Perkembangan selanjutnya, Yayasan PDHI melakukan penyempurnaan organisasi dengan akta notaries Umar Syamhudi, S.H., Nomor 40 Tanggal 23 Agustus 1991. Kemudian melakukan perubahan dengan nama Perkumpulan PDHI dengan akta notaries Hj. Pandam Nurwulan, S.H., M.H. dengan nomor 59 tanggal 31 Juli 2002.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Perkumpulan PDHI berorientasi pada aspek pemeliharaan ukhuwah islamiyyah secara luas, usaha-usaha mencapai haji mabrur, pemanfaatan kemabruran ibadah haji dalam masyarakat, menggerakkan thalabul ilmi dan amal, pelopor kerja-kerja kolektif dan amal jariyah, tidak mencampuri urusan politik dengan menitikberatkan pada persoalan kerohanian.
Susunan Pengurus Pusat PDHI terdiri dari dewan pertimbangan, pengurus harian, dewan pengawas, beberapa departemen yang membawahi bidang kerja. RSIY PDHI berada di bawah departemen litbang dan pengabdian umat dbidang sosial, amal shalih dan kesehatan.
Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI disingkat dengan RSIY PDHI adalah Rumah Sakit yang dibangun dan didirikan oleh Perkumpulan PDHI dengan Surat Izin Penyelenggaraan Sementara Rumah Sakit Bupati Sleman Nomor 503/2723/DKS/2005 tanggal 9 September 2005.

Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito

 

 Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito adalah rumah sakit umum yang terletak di Kabupaten Sleman, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, persis di sebelah barat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan di sebelah selatan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Didirikan pada tahun 1982, rumah sakit ini segera menjadi mitra tetap Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dalam menyelenggarakan pendidikan dokter, dokter spesialis, dan perawat.


RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

 

 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu rumah sakit yang ada di kota Yogyakarta, Indonesia, merupakan salah satu amal usaha Pembina Kesejahteraan Umat Muhammadiyah.

Sejarah

RS PKU Muhammadiyah awalnya didirikan berupa klinik sederhana pada tanggal 15 Februari 1923 di kampung Jagang Notoprajan Yogyakarta. Awalnya bernama PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) dengan maksud menyediakan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa’. Didirikan atas inisiatif H.M. Sudjak yang didukung sepenuhnya oleh K.H. Ahmad Dahlan. Seiring dengan perkembangan jaman, pada sekitar era tahun 1980-an nama PKO berubah menjadi PKU (Pembina Kesejahteraan Umat)
Pada tahun 1928 perkembangan klinik semakin bertambah besar dan berkembang menjadi poliklinik PKO Muhammadiyah. Lokasi juga harus lebih luas dan perlu dipindahkan ke tempat yang lebih memadai dengan menyewa sebuah bangunan di Jalan Ngabean No.12 B Yogyakarta (sekarang Jalan K.H. Ahmad Dahlan)
Delapan tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1936 poliklinik PKO Muhammadiyah pindah lokasi lagi ke Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 20 Yogyakarta hingga saat ini. Dan Pada tahun 1970-an status klinik dan poliklinik berubah menjadi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta hingga saat ini.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Free Dog Run Cursors at www.totallyfreecursors.com